Saya bekerja selama setahun di rumah sakit bergengsi Royal National Throat, Nose and Ear Hospital London dan menyelesaikan beasiswa di Edinburg dan Glasgow pada tahun yang sama. Minat saya pada operasi sinus dimulai di London, di bawah pengawasan Prof Valerie Lund, salah satu ahli operasi sinus paling terkenal di Inggris. Di saat yang sama, saya juga punya minat pada alergi saluran pernapasan atas berkat pengaruh Prof Glenis Scadding, ahli alergi terkenal.
Saya menyelesaikan beasiswa kedua saya di Amerika, di bawah bimbingan Dr Frederick Kuhn, ahli operasi sinus terkemuka di dunia yang mempelopori banyak teknik operasi sinus, terutama opreasi sinus frontal kompleks dan operasi sinus revisi.
Pencapaian dalam karier saya, antara lain:
- Mendirikan laboratorium Rinologi pertama di Singapura untuk meneliti penyakit sino-nasal lebih mendalam, meliputi tes alergi, rinometri, rinomanometri, nasal smears, dan frekuensi detak siliaris.
- Menjanlankan Nose Clinic, klinik Singapura pertama yang memadukan dokter THT dan ahli alergi.
- Memperkenalkan Operasi Sinus Dipandu Komputer yang menggunakan teknologi elektromagnetik terbaru di Singapura.Saat ini, operasi dipandu computer sudah menjadi standar penanganan di Singapura, sebagaimana di banyak negara maju.
Pengalaman saya meliputi:
- Menjadi Kepala Departemen THT di Tan Tock Seng Hospital selama 10 tahun.
- Dosen Klinis Senior di Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore
- Mantan Presiden Society of Otolaryngology Head & Neck Surgery (Singapura)
- Anggota Medical Credentialling Committee
- Ketua Dewan Penasehat Medis di Mount Elizabeth Novena Hospital
Saya telah melatih banyak dokter bedah sinus muda baik di ranah publik maupun swasta di Singapura. Saya juga melatih beberapa dokter rinologi dari Malaysia, Vietnam, Myanmar, Tingkok, dan Arab Saudi yang kini menjadi ahli bedah sinus terkemuka di negaranya masing-masing.
Klik tautan berikut untuk tahu lebih jauh mengenai Mount Elizabeth Novena Hospital: https://www.smarterhealth.id/rumah-sakit/mount-elizabeth-novena-hospital-singapura/
Untuk membaca profil saya, klik tautan berikut ini: https://www.smarterhealth.id/dokter-spesialis/samuel-yeak/
Senang sekali bisa ada di sini dan berdiskusi mengenai kesehatan THT dengan Anda semua. Selama satu minggu ke depan, saya akan menjawab semua pertanyaan Anda. Silakan bertanya kepada saya mengenai masalah THT seperti kebiasaan mengorok, sinus, alergi hidung. Anda bebas bertanya apa saja!
===
Ingin bertanya? Tuliskan pertanyaan Anda di kotak paling bawah halaman ini. Jangan lupa cantumkan nama dan alamat email untuk dapatkan notifikasi saat dokter menjawab pertanyaan Anda.
Radang tenggorokan dan batuk-batuk kecil sudah hampir 2 bulan. Sudah coba berbagai antibiotik dan diresepkan dokter THT via konsultasi online tapi tidak ada perubahan. Kemungkinan besar GERD/LPR namun belum berani periksa ke RS di kondisi Covid-19.
Jika antibiotik tidak mempan, mungkin penyebabnya bukan infeksi. Refluks asam bisa jadi salah satu kemungkinan, tapi Anda perlu periksa untuk menimbang kemungkinan lain. Jika Anda diduga punya masalah refluks asam, maka bisa minum obat refluks asam dari apotek. Jika tak ada perubahan, cobalah konsultasi dengan dokter THT saat situasi COVID ini membaik.
Kedengarannya seperti masalah alergi hidung, dan bukan sinus. Tapi perlu periksa dulu kondisi di dalam hidung Anda untuk memastikannya. Biasanya obat semprot hidung atau obat alergi bisa membantu. Untung jangka panjang, tes alergi bisa membantu.
Dokter, saya mau tanya. Saya berusia 25 tahun dan 4 tahun yang lalu saya berobat ke Dokter THT karena ada keluhan nyeri pada tenggorokan. Dokter mengatakan bahwa saya ada radang namun belum parah dan tidak perlu melakukan operasi amandel. Namun sudah 2 bulan ini saya merasakan nyeri terus-menerus, jika saya minum es atau makan makanan yang mengandung vetsin, tenggorokan saya sakit sekali. Apakah saya harus operasi amandel Dok?
Sakit di tenggorokan bisa jadi bukan karena amandel. Anda perlu memeriksakan kondisi tenggorokan Anda. Jika amandel bengkak dan mengalami infeksi, barulah operasi amandel bisa dipertimbangkan.
Dokter, anak saya berusia 2 tahun keluar cairan kental berwarna cokelat dari telinga nya dalam 3 hari berturut-turut. Namun anak saya tidak rewel dan demam, apa yang harus saya lakukan?
Ada kemungkinan cairan tersebut adalah cairan telinga biasa, bukan infeksi. Jika si anak tidak menangis atau memegangi telinga karena sakit, coba perhatikan dulu apakah kondisi ini berhenti dengan sendirinya. Jika tidak, periksakan ke dokter THT.
Dokter, saya mau tanya. Saya punya polip di hidung saya sejak 10 tahun yang lalu. Sudah sekitar satu tahun ini saya baru merasakan sulit bernafas dan seperti ada lendir yang tidak bisa saya keluarkan melalui hidung? Apakah polip pada hidung ini berbahaya jika tidak saya obati? Apakah treatment yang tepat untuk mengurangi sesak napas dan tidak nyaman pada hidung saya?
Polip hidung sebaiknya jangan dibiarkan. Namun, terkadang ada diagnosis yang keliru mendeteksi pembengkakan turbin dalam hidung (struktur di sisi hidung yang membantu menghangatkan dan melembapkan udara yang kita hirup) sebagai polip. Jika Anda sesak napas, mungkin saja polipnya bertumbuh. Lendir bisa jadi disebabkan oleh infeksi sinus. Infeksi sinus ini bisa menyebar ke mata atau otak. Polip juga bisa jadi merupakan tumor. Dalam sejarah 10 tahun belakangan, tumor polip biasanya jinak, tapi 5% di antaranya bisa menjadi kanker. Sebaiknya periksakan ke dokter. Untuk pengobatannya, dokter akan menyesuaikan dengan penyebab polip yang diderita.
Pusat pertumbuhan hidung terletak pada septum nasal (tulang pemisah di tengah hidung yang membagi hidung menjadi dua sisi kiri dan kanan), bukan pangkal hidung. Umumnya, bagian ini berhenti tumbuh di usia 16 tahun (untuk laki-laki) dan 14 tahun (untuk perempuan). Kebanyakan dokter bedah THT menghindari operasi septum nasal sampai pasien berusia di atas 18 tahun agar tidak mempengaruhi pertumbuhan hidung.
Saya memiliki keluhan sakit telinga seperti ditusuk.Saya merasakan telinga lembab dan berbau. Memang saya sering berenang 3 x seminggu. Apakah karna berenang jadi telinga lembab?
Kedengarannya ini akibat aktivitas renang Anda. Sering terjadi infeksi telinga akibat berenang di udara tropis. Ini bisa jadi karena kandungan klorin di kolam renang atau cuaca yang hangat dan lembap. Sebaiknya periksakan ke dokter sebelum bertambah parah. Untuk mencegah infeksi bertambah parah, gunakan penutup telinga saat berenang. Atau lebih baik lagi jika Anda memakai penutup kepala yang melapisi telinga juga.
Saya membersihkan telinga terlalu dalam sehingga menyebabkan nyeri yang luar biasa. Apakah hal ini dapat mengakibatkan permasalahan serius pada kesehatan telinga?
Kami sangat tidak menyarankan untuk membersihkan telinga sendiri karena bisa melukai diri Anda. Itu juga bisa menyebabkan infeksi. Kalau yang Anda rasakan hanya sakit, tanpa gangguan pendengaran, keluar cairan, atau berdarah, bisa ditangani dengan obat painkiller. Tapi jika tidak kunjung sembuh atau pendengaran Anda terganggu, atau mengalami pendarahan dan keluar cairan, periksakan ke dokter.
Dok saya punya asam lambung saya kambuh lagi tengorokantengorokantengorokntengorokan sayasayasakit sukasesak gitu obatyg apa ya dok
Bisa jadi Anda menderita refluks laringofaring (LPR), yang disebabkan naiknya asam lambung dari perut ke tenggorokan dan kotak suara. Asam ini membuat tenggorokan sakit dan sesak. Anda bisa minum obat untuk menetralisir asam lambung dan mengurangi produksi asam lambung. Obat Antacid bisa menetralisir asam lambung, tapi tidak bisa mengobati lambung yang terluka akibat asam. Obat untuk mengurangi produksi asam di lambung adalah obat-obat H2 receptor blockers, misalnya cimetidine (Tagamet) dan ranitidine (Zantac) yang sudah beredar sejak lama. Saat ini dokter biasanya menggunakan obat untuk menghentikan produksi asam lambung, jenis proton pump inhibitors (PPI) seperti omeprazole (Losec), esomeprazole (Nexium), rabeprazole (Pariet), dexlansoprazole (Dexilant), dll. Obat jenis ini lebih kuat dan bereaksi lebih cepat. Beberapa pasien mungkin bisa minum obat untuk meningkatkan motilitas perut bagian atas, sehingga asam lambung bergerak turun bukannya naik. Contoh obatnya domperidone atau Motilium.
Penting juga untuk mengubah pola hidup Anda. Hindari kopi, teh, alkohol, gorengan, makanan pedas dan berminyak. Jangan terlambat makan malam. Jalan kaki sehabis makan malam juga bisa membantu pencernaan. Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur untuk menghindari sakit punggung dan leher.
Telinga berdengung disebut juga tinitus. Sayangnya, gejalanya tidak spesifik dan masalahnya bisa terletak pada bagian luar, tengah atau dalam telinga. Masalah eksternal seperti kotoran telinga atau infeksi bisa ditangani dengan mudah dengan membersihkan telinga di bawah mikroskop.
Masalah yang terletak di bagian tengah telinga lebih rumit. Pertama, kita harus menangani dulu penyumbatan di saluran eustachius – saluran yang menghubungkan bagian tengah telinga dengan belakang hidung (nasofaring). Masalahnya biasa terjadi di hidung atau nasofaring.Di hidung, masalah yang umumnya muncul adalah alergi hidung, sinus, polip, dan deviasi septum hidung. Pada nasofaring, kita harus pastikan tidak ada penyumbatan di saluran eustachius. Kelenjar gondok normal – kelenjar limfoid di belakang hidung seperti amandel yang berfungsi untuk melawan kuman. Jika keluar cairan dari satu sisi telinga bagian tengah, harus diperiksa apakah tidak terdapat kondisi yang berbahaya seperti misalnya kanker nasofaring.
Masalah pada telinga bagian dalam adalah yang paling sulit ditangani. Perlu dilakukan tes pendengaran untuk memeriksa apakah ada kerusakan saraf. Jika ada, maka tes MRI perlu dilakukan untuk mengecek apakah ada tumor saraf. Untungnya, ini jarang terjadi, hanya sekitar 3% pasien yang mengalami. Pada kebanyakan pasien, penyebabnya hanya penuaan dan degenerasi. Tinitus bisa diredakan, meski jarang bisa hilang sepenuhnya, dengan minum obat yang melancarkan aliran darah dan vitamin B dosis tinggi.
Suara dari sekitar umumnya bisa mengatasi tinitus, tapi ada juga beberapa pasien yang membutuhkan masker suara. Jika mengalami gangguan tidur, masker ini bisa diletakkan di samping tempat tidur. Apabila kualitas tidur tidak juga membaik dan memperparah tinitus, maka pasien bisa meminum obat tidur.